Indonesia sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, identik dengan kebebasan berpendapat, termasuk didalamnya kebebasan pers. Lahirnya Undang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers menjadi pelopor bagaimana kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara dan pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan, atau pelanggaran penyiaran.
Namun, pers yang bertugas memberikan informasi memiliki banyak tantangan, diantaranya adalah laporan gugatan delik pers. UU No 40 Tahun 1999 seringkali diabaikan oleh para penegak hukum yang memproses kasus pers pada level peradilan terhadap pers atau jurnalis yang karya jurnalistiknya dianggap melanggar hukum.
Selain itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) melansir bahwa terjadi 43 kasus kekerasan terhadap jurnalis sepanjang tahun 2021.
Lantas, bagaimanakah tantangan kebebasan pers di Indonesia? Bagaimanakah mewujudkan kebebasan pers yang ideal di Indonesia?
Untuk membahas mengenai hal tersebut, Suara Kebebasan akan menyelenggarakan diskusi webinar Forum Kebebasan yang mengangkat topik “Tantangan Kebebasan Pers di Indonesia.” Menjadi pembicara dalam diskusi ini adalah Ade Wahyudin (Direktur Eksekutif LBH Pers) dan Citra Dyah Prastuti (Pemimpin Redaksi KBR 68H).
Diskusi ini akan dilaksanakan melalui Zoom, pada:
Hari Jumat, 25 Februari 2022
Pukul: 19.00 – 21.00 WIB
Link Pendaftaran: https://bit.ly/ForKes44
Terima kasih atas perhatiannya.
Sampai jumpa!
Salam Kebebasan!
