Minuman beralkohol kerap menjadi isu yang kontroversial di berbagai wilayah, termasuk di Indonesia. Sebagian pihak menyatakan bahwa minuman beralkohol adalah sesuatu yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan ketertiban umum. Selain itu, tidak sedikit pula yang memiliki pandangan bahwa minuman beralkohol merupakan sesuatu yang melanggar perintah agama.
Oleh karena itu, sebagian pihak menginginkan bahwa segala kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi minuman beralkohol agar dilarang di Indonesia. Di negara kita sendiri, beberapa wilayah sudah memberlakukan larangan tersebut, salah satunya adalah Provinsi Aceh. Saat ini, RUU tentang Larangan Minuman Beralkohol juga tengah didorong di DPR.
Lantas, apakah langkah pelarangan tersebut sesuatu yang tepat? Lalu, apa saja potensi dampak dari larangan minuman beralkohol bila hal tersebut diimplementasikan di seluruh Indonesia?
Untuk membahas mengenai topik tersebut, Suara Kebebasan menyelenggarakan diskusi webinar Forum Kebebasan yang mengangkat tema “Polemik Wacana Pelarangan Minuman Beralkohol di Indonesia”. Menjadi pembicara dalam diskusi ini adalah Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Erasmus Napitupulu, dan Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Pingkan Audrine.
Diskusi ini akan dilaksanakan melalui Zoom, pada:
Jumat, 27 November 2020
Pukul: 19.00 – 21.00 WIB.
Pendaftaran dapat melalui: https://bit.ly/forkes21
Untuk Zoom link, password, dan meeting ID akan diberikan panitia setelah melakukan pendaftaran.
Terima kasih banyak.
Salam Kebebasan!
