Penangkapan Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin-Angin, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi perhatian publik. Bukan hanya soal isu korupsi yang dilakukan hingga menyebabkan dijerat oleh KPK, namun adanya kerangkeng manusia di kediamannya. Kerangkeng manusia ini disebut digunakan untuk ‘memenjarakan’ pekerja kebun kelapa sawit milik Terbit Rencana Perangin-Angin setelah mereka bekerja dan mereka juga tidak memiliki akses keluar.
Mereka yang dikurung dilaporkan mengalami perbudakan karena tidak mendapat gaji saat bekerja, serta mendapat perlakuan kurang manusiawi hingga ada penganiayaan.
Laporan Indeks Perbudakan Global (IPG) Tahun 2016, yang dikerjakan oleh Walk Free Foundation, menyebutkan bahwa ada kurang lebih 45,8 juta budak modern di seluruh dunia. Jumlah ini meningkat dari dua tahun sebelumnya. Catatan tersebut juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pekerjaan rumah yang sama terkait dengan isu perbudakan manusia.
Lantas, bagaimanakah fakta di lapangan terkait dengan perbudakan modern yang terjadi? Serta, bagaimanakah tantangan terhadap penanggulangan persoalan tersebut?
Untuk membahas mengenai hal tersebut, Suara Kebebasan akan menyelenggarakan diskusi webinar Forum Kebebasan yang mengangkat topik “Mengkritisi Perbudakan Modern di Indonesia.” Menjadi pembicara dalam diskusi ini adalah Anis Hidayah (Ketua Migrant Care) dan Muhammad Isnur (Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia).
Diskusi ini akan dilaksanakan melalui Zoom, pada:
Hari Jumat, 11 Februari 2022
Pukul: 19.00 – 21.00 WIB
Link Pendaftaran: https://bit.ly/Forkes43
Terima kasih atas perhatiannya.
Sampai jumpa!
Salam Kebebasan!