Ketika organisasi telah membentuk tim yang terdiri dari orang-orang yang sangat berbakat, lantas bagaimana mempertahankan mereka? Tentu, penting untuk memiliki pengalaman dalam merekrut dan mempertahankan bakat luar biasa
Pembicara yang hadir dalam webinar ini adalah Claire Kittle Dixon, Direktur Eksekutif Talent Market. Sepanjang karir Claire berfokus hampir secara eksklusif pada pengembangan bakat Bekerja pada hal yang lebih bermakna, dia berfokus ke karir di gerakan nirlaba pasar bebas. Dia bergabung dengan Yayasan Amal Charles G. Koch di mana dia mengelola program untuk Kepemimpinan dan Pengembangan Bakat. Sebelum meluncurkan Talent Market, Claire menjabat sebagai Wakil Presiden dan Direktur Riset Buckeye Institute, think tank pasar bebas Ohio. Claire juga berada di Dewan Direksi America’s Future Foundation, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk merekrut dan membina profesional muda untuk menjadi pembela kebebasan
Ketika berbicara terkait dengan persoalan individu yang ada di dalam organisasi, Claire mengatakan, bahwa alasan umum yang menjadi dasar mereka meninggalkan organisasi adalah terdiri dari empat hal: pertama, kurangnya tantangan, ruang tumbuh, dan kebebasan dalam bekerja. Kedua, uang di mana mereka merasa kurang dihargai akan hal itu. Ketiga, mobilitas secara geografis yang sulit didapatkan. Keempat, disfungsi organisasi dalam melaksanakan dan menjalankan perannya.
Persoalan berkaitan dengan tantangan, ruang tumbuh, dan otonomi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini biasanya terjadi ketika individu sudah tidak memiliki keterampilan dan pengalaman yang lagi berharga dalam organisasi. Hal ini kadang berbanding lurus dengan kondisi organisasi yang masih kecil, dan biasaya orang ingin memiliki tantangan yang biasanya didapatkan pada organisasi yang lebih besar. Selain itu, struktur manajemen terpusat dan gaya menajemen yang mengendalikan cenderung kontradiktif dengan aspek otonomi individu.
Alasan kedua yang juga penting untuk dibahas adalah berkaitan dengan uang, Hal ini biasanya menjadi alasan talenta terbaik organisasi tidak bertahan, setidaknya hal itu bisa dilihat bagaimana tidak adanya gaji yang cukup setimpal di bidang dan organisasi itu. Selain itu, faktor penunjang seperti asuransi yang tidak diakomodasi, dan banyak hal lainnya seperti perlunya gaji lebih yang diinginkan individu.
Kemudian, ingin pindah karena alasan mobilitas geografis yaitu karena persoalan, seperti biaya hidup, menikah, orang tua yang menua, dan faktor keluarga lainnya atau bahkan pendidikan. Terkhir, berkaitan dengan disfungsi organisasi, biasanya bisa dilihat dari beberapa indikator, yaitu kepemimpinan yang bermasalah, budaya yang tidak sehat, dan ketidakstabilan keuangan.
Claire mengatakan bahwa, secara umum solusi yang tepat untuk mengelola hal ini adalah dengan komunikasi terbuka antara pimpinan dan staf. Komunikasi teratur membangun kepercayaan dan dapat meringankan sebagian besar alasan umum pergantian staf. Staf diberikan ruang dalam melakukan proses evaluasi dalam organisasi.
Secara spesifik, pada alasan pertama seperti tidak adanya pengembangan, pertumbuhan, dan otonomi pada dasarnya staf perlu diberikan ruang komunikasi agar memiliki jiwa kepemilikan terhadap organisasi. Selain itu, memberikan peran penting pada mereka agar mewakili organisasi pada berbagai macam kegiatan dan acara, serta melibatkan individu pada banyak pelatihan.
Terkait dengan persoalan keuangan, maka organisasi harus lebih proaktif, misal dengan mengajukan model penawaran gaji dengan skema yang berbeda, pemberian bonus dan penghargaan, serta memberikan motivasi akan pentingnya dan betapa berharganya mereka di dalam organisasi.
Dalam hal mobilitas gegrafis, banyak sekali hal yang sebetulnya bisa menjadi solusi saat ini, seperti penerapan kerja in office dan virtual , penguatan teknologi, dan membentuk sistem kerja yang efektif dengan memastikan pada orang yang tepat dan menghasilkan kinerja yang positif. Aspek terakhir, disfungsi organisasi dapat diselesaikan melalui keterlibatan para pimpinan organisasi secara umum dan membangun iklim komunikasi yang tepat, sehingga menjadikan organisasi bisa berjalan dengan baik.
*Sumber: https://ana.atlasnetwork.org/learn/course/56/play/239/webinar-tips-for-retaining-exceptional-employees. Diakses pada 9 Januari 2023, pukul 11.00 WIB.

Galang Taufani adalah Managing Editor di Suara Kebebasan. Galang adalah lulusan program Sarjana Hukum (2013) dan Magister Hukum (2016) di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Sebelum bergabung di Suara Kebebasan, Galang pernah bekerja sebagai wartawan, peneliti, dan dosen sejak tahun 2013. Galang menulis banyak karya berupa buku, jurnal, dan artikel ilmiah. Bidang yang digeluti olehnya, yaitu adalah bidang Hukum, Kebijakan Publik, Pajak, Filsafat, dan Sastra.