Berkat media sosial, organisasi di seluruh dunia dapat menjangkau lebih banyak orang daripada sebelumnya. Tapi, bagaimana menggunakan media sosial secara efektif untuk membangun merek atau identitas organisasi? Bagaimana seharusnya menavigasi hal ini secara organik, membangun cerita yang menarik, hingga bagaimana mengelola media sosial secara apik?
Seperti diketahui, bahwa sosial media adalah platform yang sangat unik, di mana di dalamnya ada berbagai macam kemudahan bagi setiap orang untuk menjangkau orang lainnya dimanapun berada. Di sisi lain, media sosial juga merupakan dunia yang kompleks, di mana ada berbagai macam fitur yang mungkin belum populer bagi setiap orang.
Kelia Busby, Communication Manager di Atlas Network, berbicara tentang bagaimana membangun merek dan identitas organisasi di media sosial. Kelia berbicara tentang metode yang berhasil untuk Atlas Network dan akan mendorong sosial media naik ke level yang lebih tinggi.
Pada awal materi, Kelia menjelaskan mengapa sosial media menjadi instrumen yang sangat penting untuk menjalankan organisasi. Setidaknya ada beberapa hal yang menjadi alasan kenapa hal tersebut menjadi sangat penting: Pertama, meningkatkan kesadaran akan merek atau identitas organisasi. Dengan demikian, orang akan mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh organisasi dan apa visi dan misi terkait dengan hal itu, bahkan sampai aspek terkecil siapa saja orang yang ada dalam organisasi.
Kedua, membangun kepercayaan terhadap organisasi. Dengan adanya sosial media, maka organisasi akan menjadi lebih banyak mendapat kepercayaan dari publik dan jelas bagaimana gambaran terhadap organisasi. Ketiga, dengan menggunakan sosial media, maka lalu lintas terhadap platform organisasi akan meningkat dan menambah publisitas dan kesadaran terhadap merek organisasi.
Keempat, memberikan kemudahan bagi organisasi untuk memberikan informasi terkini, baik terkait dengan agenda ataupun kegiatan yang sedang dilakukan, hal itu bisa dilakukan melalui banyak sosial media, seperti instagram, twitter, maupun facebook. Kelima, memberikan informasi terkait dengan hal-hal dan cerita-cerita dibalik kerja-kerja yang dilakukan selama ini, serta bagaimana dampak yang sudah muncul terhadap pekerjaan yang sudah dilakukan. Hal ini memberikan gambaran terhadap masyarakat secara lebih luas.
Kelia menjelaskan, bahwa penting untuk menggunakan sosial media dengan baik. Beberapa hal dasar yang harus dilakukan adalah menetapkan tujuan dan alasan yang menjadi dasar kenapa penggunaan sosial media diperlukan. Lantas, hal ini diarahkan untuk tujuan dan capaian apa yang akan dihasilkan dari penggunaan sosial media tersebut. Hal ini harus menjadi aspek yang pertama diselesaikan. Misalnya, adalah dalam rangka untuk menjangkau anak muda lebih banyak terkait dengan konten advokasi organisasi.
Setelah itu, maka harus memastikan kelompok target dari sosial media. Beberapa hal terkait dengan kelompok yang menjadi target ini, adalah perlu diidentifikasi lebih jauh lagi terkait apa yang mereka sukai, tonton, dan cari. Dengan demikian, konten-konten yang dibuat dalam sosial media harus menyesuaikan target tersebut. Terkait dengan kelompok target, juga penting untuk memperhatikan platform yang akan digunakan, hal ini bisa dilihat dari bagaimana evaluasi terhadap penggunaan sosial media yang sudah dijalankan dalam beberapa waktu.
Kelia menjelaskan sangat penting untuk membuat kalender secara konsisten untuk penggunaan sosial media. Hal ini bisa dijabarkan dalam program yang akan ditayangkan dalam satu pekan, atau dari pekan ke pekan. Misalnya, untuk publikasi, misalnya informasi webinar pada hari rabu, podcast dilakukan pada hari jum’at, dan untuk konten yang lain dilakukan pada hari yang lainnya dan ini dilakukan seterusnya. Kelia menjelaskan untuk tidak sungkan melihat dan membandingkan dengan platform sosial media kompetitor, sehingga organisasi bisa menyesuaikan dan membuat perbedaan dengan apa yang sudah dilakukan oleh kompetitor lainnya.
Dari webinar diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan sosial media untuk membangun merek adalah hal yang sangat penting. Hal ini dapat meningkatkan kualitas merek atau identitas organisasi yang sedang dijalankan. Meskipun demikian, strategi dalam menggunakan sosial media menjadi sangat penting agar proses tersebut dapat menghasilkan capaian yang maksimal. Hasilanya adalah organisasi-organisasi kebebasan lebih dapat menjangkau banyak orang untuk menyebarkan nilai-nilai kebebasan.
Galang Taufani adalah Managing Editor di Suara Kebebasan. Galang adalah lulusan program Sarjana Hukum (2013) dan Magister Hukum (2016) di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Sebelum bergabung di Suara Kebebasan, Galang pernah bekerja sebagai wartawan, peneliti, dan dosen sejak tahun 2013. Galang menulis banyak karya berupa buku, jurnal, dan artikel ilmiah. Bidang yang digeluti olehnya, yaitu adalah bidang Hukum, Kebijakan Publik, Pajak, Filsafat, dan Sastra.
