Cerita kali ini mengangkat kerja Atlas Network dan mitra jaringannya di Kosta Rika, IDEAS Labs, dalam memperjuangkan kebebasan. Galang Taufani, Editor Pelaksana Suara Kebebasan, mengangkatnya dari portal Atlas Network.*
Di negara-negara dengan peraturan ketat tentang pekerja dan bisnis, beban kepatuhan keuangan sering jatuh pada masyarakat termiskin dan memaksa sebagian besar warga melakukan pekerjaan informal. Dengan pindah ke luar lingkungan kerja yang ilegal, kemampuan individu yang terpinggirkan untuk mencapai mobilitas ekonomi dan mempertahankan properti semakin terancam.
Hal ini tampak jelas ketika peraturan yang diberlakukan pemerintah memiliki efek yang sama pada struktur tenaga kerja di Kosta Rika. Pada tahun 2019, peraturan tenaga kerja Kosta Rika diidentifikasi sebagai yang paling memberatkan di dunia, dan pada tahun yang sama, 46% pekerja Kosta Rika bekerja di sektor informal. IDEAS Labs, mitra Atlas Network yang berbasis di Kosta Rika, mengakui bahwa peraturan ketenagakerjaan membatasi pekerja dari potensi besar ekonomi mereka.
Seperti diketahui, hal ini secara khusus terlihat dalam kebijakan Dana Jaminan Sosial Kosta Rika yang mengharuskan pekerja untuk membayar kembali pajak dan bunga atas pendapatan dari 14 tahun terakhir sebagai syarat mendaftar sebagai pekerja formal. IDEAS Labs mengidentifikasi, bahwa persyaratan ini membuat sekitar 117.000 pekerja informal tidak dapat mengakses peluang yang tersedia di sektor formal.
Oleh karena itu, organisasi tersebut memutuskan untuk mengakhiri kebijakan ini, yaitu melawan kebijakan yang melanggar kebebasan warga Kosta Rika untuk memasuki dunia kerja. Hal ini dilakukan melalui kampanye #LibertadParaTrabajar.
Hal ini dikatakan oleh Luis Loria, Presiden IDEAS Labs bahwa, “Kosta Rika adalah surga alami, tetapi juga merupakan neraka peraturan. Melalui proyek #LibertadParaTrabajar, kami berjuang untuk menghilangkan semua hambatan kelembagaan dan peraturan yang menyulitkan, mahal, atau tidak memungkinkan untuk bekerja.”
Akhirnya, kampanye dan proposal kebijakannya telah ditangkap dengan cepat di antara anggota parlemen dan masyarakat umum. Hanya dua tahun kemudian, salah satu reformasi besar pertama yang dipromosikan IDEAS Labs disetujui dengan suara bulat di Kongres Kosta Rika pada bulan April 2022. Setelah undang-undang tersebut disahkan, amnesti diberikan untuk hutang pekerja informal kepada Dana Jaminan Sosial. Ini menciptakan catatan bersih bagi puluhan ribu pekerja yang tertinggal dari iuran jaminan sosial mereka, dan, dengan menghilangkan beban keuangan ini, memungkinkan lebih banyak pekerja untuk mendaftar di sektor formal. Loria berharap proyek ini akan “melepaskan potensi kreatif dan produktif setiap warga negara, sehingga mereka dapat berkembang.”
Selain itu, IDEAS Labs berhasil mengadvokasi penangguhan sementara kontrak kerja dan penyesuaian sementara untuk kontribusi bulanan ke Dana Jaminan Sosial Kosta Rika untuk pekerja yang berkolaborasi di bawah pengurangan jadwal kerja karena Covid-19. Hal Ini berfungsi untuk menjaga individu yang rentan dari dipaksa keluar dari pekerjaan.
Dengan membawa fleksibilitas baru ke pasar tenaga kerja yang telah lama terbebani oleh regulasi yang berlebihan, komponen kampanye ini telah menciptakan kondisi yang lebih baik bagi kelas pekerja Kosta Rika. IDEAS Labs akan terus mendorong liberalisasi regulasi negara untuk membuka peluang ekonomi.
Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwa hukum adalah instrumen penting yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, penting untuk mendorong pembentukan regulasi hukum untuk menciptakan masyarakat yang bebas, khususnya terkait dengan aspek ketenagakerjaan. Regulasi hukum terkait ketenegakerjaan harus memberikan peluang yang maksimal agar dampak ekonomi dari regulasi tersebut tidak dibatasi dan dapat dinikmati oleh individu secara penuh dalam sebuah negara.
Sebagai penutup, kebijakan terkait dengan regulasi hukum ketenagakerjaan yang berperspektif kebebasan pada akhirnya memberikan dampak yang positif, khususnya untuk menyerap tenaga kerja secara formal. Sehingga, yang terjadi dalam konteks regulasi ketenagakerjaan di Kosta Rika, secara luas berdampak pada hak individu terkait dengan kebebasan ekonominya.
*Sumber: https://www.atlasnetwork.org/articles/freedom-for-costa-ricas-workers. Diakses pada 3 Agustus 2022, pukul 10.00 WIB.

Galang Taufani adalah Managing Editor di Suara Kebebasan. Galang adalah lulusan program Sarjana Hukum (2013) dan Magister Hukum (2016) di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Sebelum bergabung di Suara Kebebasan, Galang pernah bekerja sebagai wartawan, peneliti, dan dosen sejak tahun 2013. Galang menulis banyak karya berupa buku, jurnal, dan artikel ilmiah. Bidang yang digeluti olehnya, yaitu adalah bidang Hukum, Kebijakan Publik, Pajak, Filsafat, dan Sastra.