Cerita “Liberty Talks” Suara Kebebasan IG Live Series tentang “Inovasi dan Kewirausahaan”

109

Kompetisi dalam ekonomi pasar berarti kebebasan bagi setiap orang untuk berkarya dan menghasilkan yang terbaik dari apa yang mereka jual. Prinsip kompetisi berasas pada kebebasan pasar, di mana setiap orang memiliki hak untuk berkarya dan berinovasi, termasuk menjual hasil kerjanya. Karena setiap orang memiliki hak yang sama untuk berkarya, maka tidak boleh ada individu atau institusi yang melarang seseorang untuk berinovasi.

Inovasi juga berkaitan erat dengan kewirausahaan. Kewirausahaan telah menjadi fenomena yang menarik untuk dapat ditelusuri lebih jauh, mengingat kewirausahaan mendorong adanya kreativitas, inovasi, dan produktivitas. Hal ini penting karena kewirausahaan tidak terbatas pada hal terkait manajemen bisnis dan pengorganisasian produksi saja.

Lantas, bagaimana kewirausahaan berbasis inovasi dilakukan? Bagaimana mewujudkan inovasi dan ekonomi kreatif dan produktif melalui peran kewirausahaan? Apakah sudah ada ekosistem yang mendukung inovasi dan kewirausahaan di Indonesia?

Suara Kebebasan membahas hal tersebut dalam “Liberty Talks” IG Live Series yang bertema “Inovasi dan Kewirausahaan”, pada hari Sabtu, (15/4). Diskusi ini menghadirkan Kontributor Suara Kebebasan, Samuella Christy.

Pada awal diskusi, Samuella menyampaikan bahwa inovasi merupakan hal yang sangat penting dan berguna dalam kehidupan. Hal ini bisa dilihat dari beberapa contoh inovasi  yang berhasil memberikan kemudahan bagi umat manusia dalam menghasilkan teknologi yang memudahkan manusia, seperti beragam gawai di era internet dan kemajuan teknologi yang pesat.

Samuella menjelaskan bahwa masyarakat sudah banyak berubah, dan mendapatkan nilai lebih dari teknologi yang ada. Inovasi di e-commerce misalnya sudah memberikan kemudahan banyak dengan lebih efisien dalam bidang kewirausahaan dalam berbagai bidang, baik jual beli, transportasi, hotel, pendidikan, dan banyak lainnya.

Meskipun demikian, Samuella juga mencatat pentingnya negara harus melihat perkembangan inovasi dengan cara yang tepat, sehingga tidak mengamputasi perkembangan inovasi yang ada. Ia menjelaskan beberapa waktu lalu saat muncul aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) yang memblokir beberapa Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang akhirnya menyebabkan polemik di masyarakat.

Alih-alih melakukan pelarangan yang membabi buta, Ella mendorong harusnya negara lebih mengatur yang sifatnya bukan larangan, tetapi lebih ke aspek fasilitasi.  Sebagai libertarian, hal tersebut pula yang harus kita dorong bersama-sama sesuai dengan prinsip-prinsip libertarian, terutama dalam kaitannya dengan peran negara. Samuella juga menggarisbawahi bahwa dengan kebijakan proteksionis justru akan menimbulkan banyak dampak negatif yang lebih luas, terutama dalam menghambat inovasi dan kewirausahaan, juga menjadi tantangan dalam mewujudkan produktivitas dan kesejahteraan.

Untuk mengatasi persoalan yang muncul terkait dengan kondisi yang tidak terduga, misalnya, banyaknya orang terjerat adanya kasus-kasu penipuan karena perkembangan inovasi teknologi digital, Samuella menjelaskan bahwa bukan inovasi yang salah, namun juga pentingnya literasi digital, selain penegakan hukum yang jelas dan tegas.

Beberapa pertanyaan yang muncul dalam sesi diskusi ini adalah bagaimana peran anak muda dalam membangun inovasi, serta terkait dengan upaya literasi yang ada sudahkah hal ini menjadi perhatian, dan bagaimana mendorong hal itu. Selain itu, ada juga tanggapan tentang pentingnya teknologi sebagai modal penting untuk terciptanya kesetaraan dalam pendidikan yang masih terbatas di Indonesia yang terlihat ada kesenjangan.

Samuella menanggapi bahwa saat ini ekosistem yang ada di Indonesia sudah cukup baik, namun perlu terus didorong dan terus diadvokasi dari sisi literasi baik digital maupun ekonomi. Hal ini penting mengingat banyak anak muda sekarang yang lebih banyak menggunakan teknologi digital dengan banyak inovasi di dalamnya. Oleh karena itu, Samuella mengatakan bahwa penting untuk terus mendorong ekosistem yang terbuka terhadap inovasi dan kewirausaahan untuk mendukung upaya-upaya dalam meningkatkan kesejahteraan di dalam masyarakat.