Cerita kali ini mengangkat mira Atlas Network yang diawali oleh Joe Lehman. Samuella Chritsy, Editor Pelaksana Suara Kebebasan, mengangkatnya dari portal Atlas Network.*
Setiap tahun, ada ratusan pemimpin think tank dan masyarakat sipil yang menjanjikan dari seluruh dunia belajar untuk meningkatkan pengaruh mereka terhadap kebebasan melalui program pengembangan dan sertifikasi profesional Atlas Network Academy. Ini adalah konsep yang terwujud dari seorang insinyur yang menjadi visioner think tank, Joe Lehman.
Joe Lehman berada di tahun kesembilan bekerja di Dow Chemical Company ketika dia memutuskan untuk mengikuti temannya dan mantan rekan Dow, mendiang Joseph Overton, untuk memulai karir baru di Mackinac Center for Public Policy, sebuah think tank mitra Atlas Network di Midland , Michigan. Meskipun Joe Lehman terkenal karena advokasinya untuk pasar bebas dan kebijakan pemerintah terbatas di Amerika Serikat, keputusannya untuk bergabung dengan apa yang disebutnya “bisnis penyelamat dunia” juga ditentukan oleh perannya dalam mendukung gerakan kebebasan di dunia global.
The Overton Window menjadi konsep terutama di Mackinac Center yang memvisualisasikan bagaimana pengusaha intelektual dapat membawa ide-ide yang dulunya tidak terpikirkan ke arus utama, memperluas “jendela kemungkinan politik”, dan membuat kemajuan menuju kebijakan yang mempromosikan kebebasan. Hal tersebut juga terbukti sebagai cara yang berguna untuk menjelaskan apa yang dilakukan lembaga think tank.
Seiring keterlibatannya dalam Seminar Kepemimpinan dan Atlas Network berlanjut, Joe mulai menyadari bahwa mengamankan kebebasan dalam jangka panjang membutuhkan pemikiran global. Dia terpikat oleh para pemimpin internasional yang dia temui melalui pekerjaannya. Mereka sering membuat kemajuan dalam keadaan sulit yang tidak akan dihadapi rekan-rekannya pada hari-hari terburuk mereka di Amerika Serikat.
Dengan membagikan apa yang telah dipelajari oleh Mackinac Center dari pengembangan program pelatihan, lahirlah Atlas Network Academy. Saat ini, Atlas Network Academy memfasilitasi pelatihan, pembinaan, bimbingan, dan kolaborasi di setiap benua yang berpenghuni. Kursus jalur sertifikasi termasuk Dasar-Dasar Pemasaran, Teori dan Praktik Penggalangan Dana, dan Think Tank 360 bahkan tersedia online, yang sering kali disediakan dalam berbagai bahasa.
Think tank juga menjadi bahasan penting dalam jaringan bisnis kebebasan ini. Menurut Joe Lehman, dalam konteks dunia bisnis, lembaga think tank berperan penting dalam memberikan wawasan, analisis, dan rekomendasi kepada pemangku kepentingan bisnis, pemerintah, dan masyarakat umum. Mereka menyelidiki isu-isu ekonomi, keuangan, perdagangan, inovasi, dan regulasi yang relevan dengan dunia bisnis. Lembaga think tank di bidang bisnis dapat membantu mengidentifikasi tren pasar, menganalisis dampak kebijakan ekonomi, memberikan perspektif strategis, dan menawarkan solusi inovatif untuk permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dan sektor bisnis secara umum. Mereka juga dapat membantu mengembangkan kebijakan publik yang mendukung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Hingga saat ini, tim Mackinac Center menjalin hubungan erat dengan mitra Atlas Network. Joe sering menjadi pembicara dan peserta di Forum Liberty Regional di Amerika Latin, Eropa, Afrika, dan Asia, dan bekerja di Atlas Network Global Council of CEOs, sekelompok pemimpin kebijakan yang berkonsultasi untuk jaringan dan berbagi pengetahuan di antara rekan-rekan.
Prinsip kebebasan adalah salah satu aspek fundamental dalam masyarakat yang demokratis. Hal ini juga yang mungkin dilihat Joe Lehman dan teman-teman lainnya di Atlas Netwrok. Bagaimana penulis juga melihat hal tersebut sebagai salah satu komponen paling penting untuk membangun masyarakat, tidak terkecuali dalam konteks global. Apa yang dilakukan Joe dan organisasinya pun untuk mempromosi gagasan kebebasan mampu menciptakan dialog yang lebih hidup di tengah masyarakat global, dengan pembangunan pengetahuan, partisipasi, kebebasan berpendapat, hingga perubahan-perubahan positif lainnya.
*Sumber: https://www.atlasnetwork.org/stories/joining-the-save-the-world-business. Diakses pada 23 Mei 2023, pukul 12.00 WIB.

Samuella Christy adalah mahasiswi Ilmu Politik Universitas Indonesia yang aktif menulis mengenai isu-isu politik, sosial, dan budaya. Dapat dihubungi di samuellachristy3005@gmail.com.